link Gambar : Pembelajaran Abad 21 - Kompasiana.com
Pada dasarnya, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sangat membawa banyak kontribusi bagi dunia pendidikan, salah satunya perubahan cara mengajar guru. Perubahan karakteristik peserta didik, format materi pembelajaran, pola interaksi pembelajaran, dan orientasi baru abad 21 memerlukan ruang-ruang kelas lebih interaktif. Apalagi pada sisi peserta didik terjadi pergeseran karakteristik. Generasi z menghendaki kebebasan belajar, menyukai hal baru yang praktis, selalu terkoneksi internet, lebih menyukai visual daripada verbal, rentang perhatian pendek, suka berinteraksi dengan banyak media, suka berkolaborasi dan berbagi namun tetap terjaga privasinya. Guru harus merubah paradigma yang tidak hanya berfokus kepada konten namun berfokus pula pada pengembangan kreatifitas dan keterampilan belajar mandiri. Peran guru lebih sebagai mentor, fasilitator, kolaborator sumber daya dan mitra belajar.
Maka kompetensi pedagogik guru harus bisa dikembangkan dengan pemahaman terhadap peserta didik dan pengelolaan pembeajaran mulai dari merencanakan, melaksanakan sampai dengan mengevaluasi. Kompetensi kepribadian merupakan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, canggih, humoris namun tegas, dan berwibawa selalu memesona bagi peserta didik.
Jadi selama mengikuti diklat pada modul pedagogi 2, saya merasakan banyak hal baru yang saya dapatkan serta manfaat dan menambah keilmuan saya dalam menghadapi peserta didik yang mengalami pergeseran karakteristik di era abad 21 atau bisa disebut juga eranya generasi Z, dengan membaca memahami modul tentang Pembelajaran Abad 21 serta berdiskusi dengan teman-teman serta bimbingan dari Bapak dosen yaitu Bapak Dr. Hary Siswanto, S.T, M.T., saya menjadi lebih paham dan harus kreatif dalam mencari strategi belajar yang efektif, dan semoga saya menjadi guru prfesional abad 21.
0 comments:
Post a Comment