Di Lema Cinta

Dilema cinta

Seperti kata cinta…
Indah namun sakit

Seperti kata benci…
Cinta adalah nisbi

Seperti kata nisbi…
Mimpi ada dalam mimpi

Seperti kata roti
Lambung adalah peradaban

Cinta menjadi benci seperti mimpi tentang sepotong roti di dalam lambung…adakah tersisa…??
Kecuali sesuatu yang ku yakin setiap orang jijik mendekatinya

Seperti kata kekasih…
engkau adalah segalanya

Seperti kata musuh…
Berperang untuk menang

Seperti kata hakim…
Kesalahan adalah hukuman

Cinta adalah segalanya walau ia akan menjadi musuh sekaligus hakim mu di suatu ketika…
dan engkau sangat membutuhkan pembelaan

kebohongan terkadang menjadi bumbu cinta…
namun mencintai kebohongan
adalah kehancuran

Darimu adalah untukmu

bermimpilah…
dan wujudkan mimpi itu dengan cinta…
dan bencilah cinta…
ketika ia menjadi penghalang mimpimu
menodai kehormatanmu…
dan membuatmu terjatuh

namun maafkanlah cinta…
jika ia hadir dan memberimu budi
dan kasih sayang

timbanglah cinta…
dengan neraca keadilan
agar kamu mampu memberi sesuai dengan haknya

hak untuk cinta…
adalah memberi kebaikan…
perhatian…
dan gairah

akalmu, hatimu…
adalah ruang dimana ada dan tidaknya peradaban
jangan kau buat semu dan bertumpang tindih…
karena setiap mili nya mengandung sebab
sebagai pembunuh atau penyuluh

Posted in: Puisi